Melihat keseruan Taman Nasional Komodo ada Hewan Purbakala
Jika Anda penasaran dengan hewan purba berukuran besar, cobalah mempertingkan untuk berlibur ke Taman Nasional Pulau Komodo yang berada di Kabupaten Manggarai Flores, Nusa Tenggara Timur.
Berita terkini - Jika Anda penasaran dengan hewan purba berukuran besar, cobalah mempertingkan untuk berlibur ke Taman Nasional Pulau Komodo yang berada di Kabupaten Manggarai Flores, Nusa Tenggara Timur.
Kawasan ini merupakan habitat bagi hewan langka yaitu komodo. Berdasarkan data pada tahun 2018 jumlah komodo di taman nasional ini sebanyak kurang lebih 2.872 ekor. Sehingga tak heran jika tempat yang paling terkenal dari kawasan ini yaitu pulau komodo.
Pulau Komodo merupakan rumah bagi hewan purbakala yang masih tersisa di dunia yaitu komodo. Komodo merupakan hewan sangat berbahaya oleh karena itu ada beberapa hal yang harus Anda patuhi saat berkunjung ke Balai Taman Nasional Komodo. Yaitu,
1. Mengikuti seluruh instruksi pemandu
Pemandu atau sering juga disebut ranger bertugas untuk memberikan informasi serta instruksi selama berada di Pulau Komodo. Mematuhi instruksi dari pemandu wajib hukumnya agar Anda bisa berwisata dengan aman dan tidak mengganggu kelestarian alam di taman nasional. Pastikan Anda memperhatikan setiap instruksi dan tidak melanggar peraturan yang ada.
2. Selalu berada di belakang pemandu
Setiap pemandu biasanya akan memandu sekitar 5 orang. Pastikan Anda selalu berjalan di belakang pemandu, mengingat komodo adalah hewan yang agresif, berjalan di belakang pemandu bisa mencegah Anda dari terkaman komodo yang bisa datang tiba-tiba. Selain itu terdapat banyak hewan liar lainnya di Taman Nasional Pulau Komodo seperti ular yang suka berkamuflase. Nah, pemandu biasanya lebih peka dengan hal ini sehingga berjalan di belakang pemandu membuat Anda lebih aman.
baca juga : Berita terkini travel lainnya
3. Jangan berkunjung saat menstruasi
Selain agresif komodo juga merupakan hewan dengan indra penciuman yang kuat oleh karena itu dia bisa mencium bau darah dari pengunjung yang sedang menstruasi. Komodo bisa mencium bau ini sampai jarak 5 km. Oleh karena itu orang yang sedang menstruasi lebih beresiko dari serangan komodo. Namun Anda masih bisa mengkonsultasikan hal ini kepada pemandu selama perjalanan.
4. Tidak membuat gerakan tiba-tiba
Saat mengitari area Taman Nasional Komodo, Anda mungkin akan berpapasan dengan komodo yang jaraknya tidak terlalu jauh. Pastikan untuk tidak membuat gerakan secara mendadak seperti berlari, teriak, ataupun lompat-lompat. Komodo adalah hewan yang agresif, karena gerak mendadak yang Anda lakukan bisa saja membuat komodo menganggap Anda sebagai musuh sehingga dia akan mengejar. Anda cukup berjalan mengikuti ritme sesuai yang diarahkan pemandu.
Comments
Post a Comment